Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

StudentExchange2016 UMPalangkaraya, UMMakassar, dan Universitas PGRI Semarang

Gambar
StudentExchange2016 UMPalangkaraya, UMMakassar, dan Universitas PGRI Semarang   Terima Kasih Kemenristek Dikti ^_^ merasa beruntung dan bangga menjadi salah satu dari kalian ^_^ tetap sehat, tetap semangat kawan (y) Apa yang kamu saksikan hari ini adalah salah satu dari sekian banyak yang telah kamu do'akan sebelumnya... ^_^ dan ketika kesempatan itu dinampakan kepadamu, maka jangan lupa untuk bersyukur "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55])

Foto Dokumentasi Kegiatan KKL I PGSD14 UMPalangkaraya di SD MIN Malang 1 dan SDIT Al-banna Bali

Gambar
Foto Dokumentasi Kegiatan KKL I PGSD14 UMPalangkaraya di SD  MIN Malang 1 dan  SDIT Al-banna Bali A. Foto di SD MIN Malang 1 B. Foto Kegiatan di SDIT Al-banna Bali

Sejarah atau Asal Usul Masyarakat Bakumpai

 SUKU DAYAK BAKUMPAI  Suku Dayak Bakumpai  adalah salah satu subetnis Dayak Ngaju yang beragama Islam. Suku Bakumpai terutama mendiami sepanjang tepian daerah aliran sungai Barito di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu dari kota Marabahan, sampai kota Puruk Cahu, Murung Raya. Kota-kota utama Dayak Bakumpai yakni:  A.    Marabahan, Barito Kuala, B.    Muara Teweh, Barito Utara, C.    Buntok, Barito Selatan,dan D.    Puruk cahu, Murung Raya.        Suku Bakumpai berasal bagian hulu dari bekas Distrik Bakumpai sedangkan di bagian hilirnya adalah pemukiman orang Barangas (Baraki). Sebelah utara (hulu) dari wilayah bekas Distrik Bakumpai adalah wilayah Distrik Mangkatip (Mengkatib) merupakan pemukiman suku Dayak Bara Dia atau Suku Dayak Mangkatip. Suku Bakumpai maupun suku Mangkatip merupakan keturunan suku Dayak Ngaju dari Tanah Dayak.        Suku Bakumpai banyak mendapat pengaruh bahasa, budaya, hukum adat, dan arsitektur Banjar, karena itu suk

“Alasan Penggunaan Media Pembelajaran dan Nilai Praktis dari Media Pembelajaran”

“ Alasan Penggunaan Media Pembelajaran dan Nilai Praktis dari Media Pembelajaran ” BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang                Misalkan guru menjadi satu-satunya sumber dalam proses pembelajaran, maka sampai dimana kemampuan kita sebagai sebagai guru menyimpan semua informasi di otak kita untuk disampaikan kepada peserta didik? Seberapa cepat kita sebagai guru mempelajari semua perkembangan baru dalam bidang ilmu yang mana sebagai tanggung jawab kita? Apalagi ada hal yang lebih penting untuk kita sadari adalah kita perlu mendidik peserta didik kita agar mereka mampu menjadi individu yang cerdas, mandiri, sehat, cepat beradaptasi dengan hal-hal baru dan memiliki budi pekerti yang baik. Untuk menjadikan peserta didik seperti gambaran tersebut, sedapat mungkin mereka perlu mendapat pengalaman belajar yang memadai agar mereka dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan. Maka dari itu pentingnya Media Pembelajaran sebagai salah satu solusi untuk mewujudkan tuj